TIM REPTIL MENUNTUT ILMU DI AIR SEBAKUL

ReptilOtawaUnib || Kamis 25 Mei 2017, Tim Reptil melakukan perjalanan ke Air Sebakul untuk menuntut ilmu, mengenai bagaimana cara membuat gantungan kunci dari kulit lantung. Perjalanan tersebut ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB dan sampai pada pukul 12.00 WIB, perjalanan tersebut dihadapi  dengan berbagai rintangan, mulai dari kepanasan, kemudian kendaraan yang seikit bermasalah, kemudian rasa lelah dan capek itu sudah mereka rasakan. Namun rasa lelah tersebut telah terbayar dengan adanya ilmu baru yang nantinya akan semakin bermanfaat untuk kedepannya.

Dengan melewati rute-rute yang telah ditentukan akhirnya tibalah mereka di tempat tujuan. Tim Reptil telah disambut dengan sangat antusias oleh sang pengrajin kulit lantung sehingga memudahkan kami untuk dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari cara pembuatan karya tersebut.  

Nah, selain hal tersebut yang kita dapatkan disini kita juga mendapatkan yang namanya nilai kebersamaan dalam suatu perjuangan untuk meraih mimpi yang sama yaitu "PIMNAS 30 di MAKASAR". Segala canda dan tawa sudah tumpah dan ruah, meledak bagaikan air bah.  

 

 Ini adalah hasil karya abal-abalan kak Tafsili. hehe.... menurut saya ini sangat pantas untuk di apresiasi, ya karena kita masih baru pemula dalam mempelajari, bagaimana sih caranya membuat motif dari lem fox yang diwarnai. Sungguh saya akui nih kawan, karena jika kita cuma asal-asalan aja dalam menuangkan lem tersebut tanpa tekhnik yang mendasarinya, bakalan nggak karuan hasilnya. 

Pengrajin tersebut mengatakan bahwasannya "Jika kita hanya belajar dalam waktu satu hari, amat sangat mustahil bagi kita untuk dapat menguasainya secara lihai, sedangkan pegawainya saja membutuhkan waktu satu minggu lebih untuk dapat membuatnya, dan itupun tidak semuanya ia kuasai" beliau berkata " Ada yang pandai membuat motif pinggiran tapi tidak pandai membuat motif bunga ataupun tulisannya''

Apabila kita simpulkan secara mendalam menuntut ilmu itu memang membutuhkan proses yang panjang, dan bertahap, sama seperti saat kita sekolah ataupun kuliah tentulah ada tingkatan-tingkatan yang mesti kita lalui untuk dapat mencapai kearifan yang bermakna.

Lihatlah betapa seriusnya salah satu anggota tim Reptil yaitu Warsito dan Okta yang begitu serius ketika sang pengrajin mencoba menularkan ilmunya, mereka seakan-akan terlihat kejatuhan wahyu yang pertama sehingga terlihat begitu lupa diri, bisa dikatakan sedang membuat pikirannya menjadi liar dan imajinatif. sehingga nantinya mereka bisa berlari-lari untuk menemukan jati diri.

Nah kawan. ini adalah salah satu hasil dari pengrajin kulit lantung ketika membuat kotak pensil pesanan dari Bank Indonesia. emm... mengenai omset penjualan mereka memperoleh keuntungan yang besar, karena banyak sekali yang memesan kepada mereka. Dan beliau mengatakan bahwa dari sekian provinsi yang ada di Indonesia, milik Bengkululah yang paling unik dan memiliki nilai tersendiri.

Patut dicontoh nih kawan...

Sekian dulu nih dari tim Reptil, semoga kegiatan kami ini dapat membawa manfaat nanti bagi yang lainnya. 

Tim Reptil Mengucapkan Marhaban ya Ramadhan"Maafkan kesalahan kami jika kata-kata dari kami kurang berkenan di hati para pembaca, karena semata-mata manusia tidak ada yang sempurna" Semoga di Bulan Ramadhan kali ini kita dapat memperoleh suatu keberkahan yang luar biasa dari Allah SWT, 

Surat Al Baqarah ayat 148

ﻭَﻟِﻜُﻞٍّ ﻭِﺟْﻬَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻣُﻮَﻟِّﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍْ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﺃَﻳْﻦَ ﻣَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍْ ﻳَﺄْﺕِ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ

 Artinya : Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S Al- Baqarah : 148 )

Nah kawan untuk penutup kami ada persembahan spesial buat kawan-kawan reptil lovers, puisi karya Taufik Ismail

DOA RAMADHAN

Ya Allah…..
Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan hambamu ini kesadaran
Betapa bulan ini adalah gudang
Yang menyimpan stok rahmat
Dalam sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas ruang maghfirahMu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan keyakinan pada diri hamba tentang janjiMu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur bulanMu
Menggambar kebebasa dari api abadiMu
Ya Allah…
Hamba ingin menjadi penebar ayat-ayatmu
Merangkul tiang rumahMu
MerayuMu tiap malam
MengingatMu dalam dua puluh gerak istirahatku
MenjengukMu dalam detik-detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-hariMu
Ya Allah…
Hamba bersimpuh dalam belai kuasamu
Mengakui kelemahan dan kesalahn Nafsi
Membeberkan aib sendiri
Membuka rajasia pribadi
KepadaMu !
Menggorek dosa-dosa satu persatu
Berharap siraman deras ampunanMu
Ya Allah…..
Bersama laju bulah penuh rahmah ini
Hamba lomtarkan ide-ide hamba
Menjelaskan Planning
Mendiskusikan visi masa depan
Mengadukan keinginan
Menumpuk harapan-harapan
Dan meletakanya diatas tanganMu
Ya Allah…
Sedikit sekali yang kminta
Dalam luas kuasamu yang terbuka.